SUNGAI BRANTAS LANGKAH KAMI SELANJUTNYA

Setelah diklat lanjutan panjat Tebing yang cukup melelahkan, yang tempatnya berada di tebing pudak yang berada di desa pudak Ponorogo. Setelah semua anggota peserta diklat lanjutan berkumpul bersama dan diumumkan tempat dan pendamping dalam kegiatan diklat lanjutan, kita sebagai Tim rafting mendapat tempat di Sungai brantas malang jawa timur. Sebagai pendamping yaitu mbak suprihatin dan pemateri mas Yudi.

Semua persiapan kami persiapkan dari awal terbentuknya kepanitiaan,transportasi, keuangan, konsumsi, peralatan, fisik maupun mental. Persiapan yang kami buat haruslah matang karena rafting salah satu olahraga yang cukup menantang, apalagi kita belum mempunyai perahu jadi persiapan untuk semua ini harus maksimal. Dari fisik kita lari di stadion batoro katong setiap 2 minggu sekali bersama anggota TIM. Persiapan konsumsi kita persiapkan dari ponorogo karena kita tidak ingin di malang harus membeli lagi takut membuang waktu kita. Sebelum kita berangkat kita ada Materi ruangan bersama mas Ngudianto, beliau menjelaskan materi arung jeram untuk semua Anggota MAHIPA yang hadir. Setelah semua selesai persiapan dan dirasa kita siap untuk berangkat pada tanggal 18 januari 2013 kita berangkat Dengan diiringi doa dan semangat kita berangkat dengan penuh harapan dan semangat mendapat yang terbaik pada saat DIKJUT Rafting Tahun ini. Diiringi gerimis hujan mengantar kepergiaan kita namun hal itu tidak menyurutkan semangat kita. Tujuan kita adalah MAPALA WIGAPALA Universitas Widya Gama Malang. Sore hari kita sampai di sekret WIGAPALA karena terkendala hujan yang terus turun.

Hari kedua kita baru bisa memulai kegiatan sesuai run down yang telah dibuat, namun ada kendala dalam perahu yang ada di WIGAPALA ternyata perahunya tidak bisa dipinjam karena sedang perbaikan dan ini membuat kita sedikit kebingungan untuk mencari pinjaman yang lain. Kita putuskan untuk koordinasi untuk memutuskan jalan keluar ini. stelah menemui kesepakatan dalam Tim akhirnya diputuskan untuk mencari referensi dari penyewaan perahu maupun FAJI malang. Setelah dihubungi semua operator yang kita cari referansi bertemulah n’dayung Operator yang memang kualitas perahu dan harga yang diberikan tidak terlalu mahal.

Hari ketiga kita baru bisa mengambil perahu di tempat operator yang jarak tempuh nya cukup jauh dari pusat kota malang. Diantar mbak pesek dan mas richad kita kesana untuk mengambil perahu. Awalnya kita merencanakan untuk di sana, katanya sungai yang ada kelas 3 dan jeram – jeramnya cukup bagus. Namun setelah di survey tempatnya tidak sesuai dengan kemauan kita. Akhirnya kita tetap pada planing awal kita di sungai brantas dan di kolam Universitas Muhammadiyah Malang.

Hari keempat kita baru bisa memulai kegiatan pengarungan. Pagi – pagi kita sudah bangun dan memulai kegiatan, di mulai dari olahraga dilanjut dengan sarapan pagi. Pagi – pagi kita berangkat ke Universitas Muhammadiyah Malang karena untuk arus tenang rencana nya memang disana. Persiapan alat tidak lupa kita lakukan, olahraga arung jeram pun tak lupa kita lakukan. Setelah semua selesai kita memulai persiapan kita siap melakukan kegiatan, di mulai dengan teknik dayung maju mundur, flip flop, skipper, kapten. Namun kita masih belum bisa kompak diatas perahu karena masih saling egois. Setelah mas yudi mengajarkan teknik dasarnya. Kita di lepas sendiri di atas perahu untuk belajar kekompakan dan berlatih untuk menjadi skipper, kapten, dan swipper. Karena jika masih terus dituntun kita tidak akan pernah bisa belajar. Sore menjelang dirasa kegiatan ini hari ini cukup. Kita segera kembali ke WIGAPALA untuk mencuci alat dan setelah mencuci alat kita segera bersih diri dan koordinassi.

Hari kelima hari ini kita melakukan pengarungan di arus deras , sungai Brantas Malang ya itu tujuan kita. Kita sudah mempersiapkan alat dan segala hal yang diperlukan pengarungan hari ini dari pagi hari. Karena jarak tempuhnya 15 menit dari WIGAPALA ditambah dengan macetnya jalan kota Malang maka dari itu kita berangkat pagi untuk menghindari macet. Sampai lah kita di start point sungai brantas, sebelum melakukan pengarungan kita olahraga pengarungan karena itu perlu untuk menjaga kondisi kita. Kita mulai pengarungan dengan berdoa, ya mulai lah pengarungan hari ini. materi – materi yang sudah diberikan diruangan diaplikasikan pada hari ini. jeram – jeram sungai brantas mengiringi pengarungan kita hari ini.pemnadangan orang mandi selalu ada di sepanjang jalur pengarungan kita. Namun pada akhir pengarungan terjadilah insiden pada saat flip – flop dan karena kuran sigapnya Tim yang ada helm dan Throwing bag yang kita pakai hanyut dibawa air. Kita berusaha mencari namun tidak ada hasilnya. Yah kita pulang dengan membawa beban tanggung jawab yang harus kita selesaikana masalahnya itu milik WIGAPALA. Malam nya kita koordinasi untuk memecahkan masalah ini, dan akhirnya kita memutuskan untuk mengganti peralatan itu.

Hari keenam kita rencana nya mencari helm dan throwing bag untuk mengganti yang sudah kita hilangkan. Kita keliling toko outdoor yang ada di malang, namun tidak ada yang menjual throwing bag. Namun ada info di tempatnya bang ucok menjual itu. Langsung saja kita kesana , dan ternyata ada, alhamdulillah kita mendapatkannya. Langsung saja kita membeli nya untuk mengganti yang sudah kita hilangkan.

Hari ketujuh, kita hari ini pulang ke ponorogo. Sebelum pulang kita pamitan dulu dengan anak – anak WIGAPALA yang sudah kita repotkan selama kegiatan. Tak lupa kita juga menyerahkan throwing bag dan helm kepada ketua umum WIGAPALA dan tak lupa kita ucapkan terimakasih.

Tulisan ini kita dedikasikan untuk mbak Karon yang selalu sabar untuk menjaga kita selama ini. perjuangan mu akan terus kami lanjutkan.